Cerpen Karangan:
Amalia Nur HanifahKategori:
Cerpen Cinta,
Cerpen Persahabatan
Lolos moderasi pada: 4 September 2017
Namaku Hanifah umurku 16 tahun, Aku adalah anak kedua dari dua
bersaudara kakakku bernama Ray dia berumur 18 tahun dia adalah orang
yang tidak pernah sedih dalam hal apapun, dan aku juga memiliki dua
sahabat yang sangat sayang padaku mereka bernama Rendy dan Ryas dia
selalu ada saat aku membutuhkan dan mereka tak pernah menyembunyikan
masalah mereka selalu cerita baik itu masalah keluarga maupun dirinya
mereka juga selalu terbuka satu sama lain.
Saat aku dan rendy sedang berjalan aku melihat ryas sedang melamun di
dekat pohan besar dan kemudian aku menarik tangan rendy untuk
menghampiri ryas karena aku takut dia kenapa napa tidak biasanya dia
seperti itu makanya aku dan rendy menghampirinya.
“kenapa sih han buru-buru banget ada apa han”
“lihat deh ryas di melamun, kan gak biasanya ryas seperti itu ren”
“iya sih kenapa ya han apa ada sesesuatu yang terjadi padanya”
“ya udah samperin aja yuk”
“ayo”
Kita pun berjalan menuju pohon besar itu untuk bertemu dengan ryas
pada saat akan berjalan aku melihat tangan rendy yang mengegam tanganku
dan aku pun tak menyadarinya ternyata dia melakukan itu padaku
perasaanku pun tak bisa kutebak tapi aku tidak mungkin suka dengannya
karena aku takut persahabatanku pecah karena peraasaanku ini dan saat
aku sadar dari lamunanku ternyata aku sudah sampai di dekat ryas
kemudian rendy memanggilnya.
“hai yas”
“hai ren”
“kamu kenapa yas kok tadi aku lihat kamu melamun”
“han aku bigung harus bicara ke kamu dan rendy ada sesuatu yang belum aku ceritain ke kalian han”
“kok kamu tidak seperti biasanya yas yang selalu terbuka dengan kita”
“maafin aku han, ren tapi aku mau ceritain semua ke kalian han aku hanya butuh waktu untuk cerita”
“ya sudah yas gak papa kita gak akan maksa kamu buat cerita kok, kamu
cerita kita akan dengarkan yas dan akan membantu menyelesaikan semuanya
sebisa kita”
“makasih han kamu selalu membuatku bahagia dan selalu ada buatku han”
“kita kan sahabat apapun yang terjadi pada kita semua itu akan kita selesaikan bersama semampu kita yas”
“makasih han”
“sama sama yas”
“oh ya han, yas entar malam kalian sibuk gak”
“kenapa ren memang”
“kalian lupa ya ini hari apa”
“emang hari apa”
“oh ya ren aku inget ini hari apa, aduh hanifah cantik kenapa kamu lupa han”
“emang ini hari apa ren, yas kalian kok gak ngasih tau aku sih”
“hanifah yang paling cantik ini hari anniversary kita han”
“iya ya astagfirullah aku lupa guys sorry ya”
“okeh han gak papa jangan sampai lupa lagi ya”
“iya ren makasih udah ngingetin”
“okeh han, terus kita entar malam mau ngapain”
“gimana kita main kembang api di rumahku sambil bakar jagung habis itu kita dengerin kakakku nyanyi gimana”
“itu ide bagus han”
“yas menurutmu gimana yas”
“iya bener kata rendy itu ide bagus han”
“ya udah aku tunggu di rumah ya nanti malam”
“oke han”
“ya udah han, yas aku pulang dulu soalnya barusan mamaku sms aku suruh jemput mama di kantor soalnya papa ada rapat, maaf ya”
“ya ren gak papa hati-hati di jalan ya salam buat tante”
“oke han makasih ya sampai bertemu nanti malam ya dah”
“iya dah”
“han aku mau cerita sama kamu boleh gak”
“boleh kok emang kenapa yas”
“kamu tau tidak aku pacaran dengan satrio anak SMA sebelah itu han”
“hah apa katamu”
“iya han maafin aku han”
“iya sudah gak papa kalo emang itu buat kamu bahagia yas”
“tapi han sebenarnya itu sudah aku jalani 1 bulan ini han dan sekarang
dia mengkhianati aku han dengan dia berpacaran dengan temannya aku tau
mungkin aku salah baru ngasih tau itu ke kamu sekarang dan sekarang aku
bingung harus bagaimana karena pada saat itu dia menyuruhku untuk
menjauhi kamu dan aku tidak mau kehilangan kamu han karena kamu selalu
ada saat aku butuh bantuan han aku juga sudah bersahabat dengan kamu
dari sd han dan aku gak ingin kehilangan orang yang sudah mau bersahabat
denganku apa adanya han aku gak mau kita pecah karena masalahku,
mungkin aku buta karena cinta han dan bahkan aku juga sempat lupa bahwa
aku punya sahabat han tapi aku sekarang aku sadar han cinta itu bukan
segalanya han tapi sahabat itu yang segalanya, dan aku memilih untuk
tetap bersama kamu bukan bersama orang itu han maafin aku han”
“sudahlah yas mungkin itu sebagai pelajaran buat kamu bahwa cinta itu
memang bukan segalanya melaikan penghalang bagi kamu untuk memiliki
sahabat tapi aku yakin suatu saat nanti kamu akan mendapat kan orang
yang lebih baik dari dia lupakanlah segalanya kita buka sebuah lembaran
baru dengan menjadi dan mempereratkan persahabatan kita lagi ya yas
jangan nagis donk yas aku gak mau kamu menagis karena cowok itu kamu
masih punya aku, rendy yang selalu sayang kamu yas dan makasih kamu
sudah memilih sahabat walaupun kamu kehilangan cintamu yas”
“seharusnya aku han yang bilang makasih han atas semua yang kamu berikan
kepadaku aku tidak tau harus bilang apa lagi karena sudah terlalu
banyak kamu memberikan kebahagian buatku han jika tidak ada kamu aku
jadi apa biarlah aku kehilangan cinta itu han”
“ya sudah gak papa aku bantun kamu ikhlas dan aku sudah menganggapmu
seperti adekku sendiri yas jadi tidak usahlah kau membalas semua aku
ikhlas membantumu”
“makasih ya”
“iya sama sama”
“ya udah pulang yuk kita sudah lama di sini nanti mamamu mencarimu”
“aku udah sms mama kalo aku pulang ke rumahmu buat acara nanti malam biar aku bantu kamu ya han”
“oh gitu ya udah yuk pulang”
“ayo”
Akhirnya aku dan ryas pun pulang bersama karena dia mau main di
rumahku dan kita juga akan membuat rancangan buat nanti malam agar
meriah tapi sederhana itulah tema yang akan kita buat karena allah suka
dengan kesederhanan dan kita juga tidak ingin membuat orang yang sedang
istirahat terganggu juga dengan acara kita maka aku dan ryas pun
membuatnya dengan sesederhana mungkin.
Dan tak terasa jam sudah pun sudah menujukan pukul 7 malam dan ini
malam yang sudah kutunggu dari tadi tapi kenapa rendy belum datang juga
apa mungkin dia lupa ya tapi tidak mungkin dia bukan orang pelupa
sepertiku tapi kenapa aku tiba tiba memikirkannya, sudahlah bukan
urusanku dia mau datang atau tidak terserah dia lah kan yang datang dia.
Dan saat ku sedang menyiapkan semua dengan ryas tiba tiba terdengar bel
rumah pun berbunyi dan kemudian saat kubuka pintunya ternyata itu rendy
dengan penampilan yang begitu berbeda dan aku pun tak menyadari itu dia
sangatlah berbeda.
“hallo han”
“eh hallo ren”
“kenapa kamu melihatku seperti itu ada yang salah ya dengan pakaianku ya han”
“hemm tidak kok ren kamu berbeda saja hari ini”
“han itu siapa”
“rendy yas”
“oh gitu han”
“ya sudah suruh masuk sekarang habis itu kita mulai acaranya han”
“iya, Ya sudah ren ayo masuk ren”
“oh ya yuk”
“hallo ren”
“hallo yas”
“gimana sudah nyiapin kata kata”
“yas tapi aku takut kalo dia gak suka aku gimana”
“tapi aku yakin kok pasti hanifah suka kamu”
“masa beneran”
“iya”
“ya udah yuk”
“yuk”
“han ayo han”
“iya iya”
“nah kan hanifah sudah datang tuh kita mulai aja yuk”
“yuk”
“di hari kebahagian kita aku berharap kita akan selamanya bersahabat walaupun badai menghadang”
“iya han ya udah nyalain kembang apinya iya”
“ya satu, dua, tiga”
“dor, dor, dor”
“wow indah sekali ya han”
“iya yas”
“oh ya han sebenarnya aku suka kamu han”
“apa sih rendy”
“hanifah”
“iya yas”
“rendy tuh bener suka sama kamu han”
“iya han”
“tapi aku minta maaf yas, ren aku juga suka kamu ren tapi aku gak mau
pacaran aku takut kalo kita putus malah menjadi hal buruk buat kita
semua aku mau aku dan kamu bersahabatan saja dan jika kamu memang
jodohku pasti kita bisa bersatu kok”
“iya han tidak papa aku juga ngertiin perasaan kamu kok han”
“ya sudah kalo gitu kita happy happy saja ya”
“oke han”
“ya”
Akhirnya aku bisa merasakan kebahagian yang sangat mendalam walaupun
mungkin sakit bagiku dan rendy tapi ini semua terbaik bagi aku dan rendy
dan semuanya karena persahabatan itu melebihi segalanya tidak ada yang
bisa membuat kita bahagia selain sahabat sejati dan sekarang aku
mengerti apa itu cinta dan apa itu sahabat aku dan dua sahabatku akan
membuka sebuah lembaran baru yang di dalamnya terdapat sebuah cintaku
dan rendy, cintai itu akan kubuat untuk ryas dan kubukus dalam sebuah
cinta persahabatan.
Sahabat itu selamanya guys cinta itu sementara jangan pernah sia
siakan sahabat kalian guys karena orang yang bakal selalu ada disaat
kamu senang dan susah itu sahabat bukan cinta, dan karena cinta pula
persahabatan yang sudah lama dijalin biasa hancur seketika mungkin,
padahal cinta itu bukan apa apa dibanding dengan sahabat yang segalanya.
Cerpen Karangan: Amalia Nur Hanifah
Facebook: Amalia Hanifah
Cerpen Antara Sahabat dan Cinta merupakan cerita pendek karangan
Amalia Nur Hanifah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.